Friday, August 2, 2013

The Conjuring - Movie Review

Hi readers! Well, i'm not so sure about how many loyal readers that i have... but I'm so happy because eventually, people read this blog! Yay!

One of a friend of mine told me to post more posts on this blog because he enjoy reading some foolishness I wrote. He said he also likes pictures that I posted because it was that entertaining! Well, I never thought people might like my blog because I already feel really really reaallllly happy to see people reading my posts.

Sooooo, I'm gonna write about umm... it's not the most happening movie at this time sih. Masih ada Pacific Rim dan Despicable Me 2 dengan Minion-nya yang bikin seantero dunia heboh. Well at leasttttt, film yang satu ini lagi sering-seringnya nongol di timeline twitter gue. (@Dillaadwina, ahem!)



Ps: Lotsa luvs buat teman-teman yang tweet-nya aku post disini. Mwah:-*

THE CONJURING 

Well, well, well sebagai anak film amatiran yang baru aktif bikin film kira-kira setahun belakangan ini gue merasa harus ngereview film ini di blog gue. Kebetulan, gue emang udah nonton The Conjuring, perhaps before The Conjuring euphoria starts.

Bukan karena gue update banget soal film atau gimana. Rencana awalnya mau nonton Pacific Rim. Cuma ya helloooooo, please deh. Ya kali Pacific Rim masih tayang tanggal-tanggal segini? (ketauan sineas amatirannya deh, hiks.)


Akhirnya, gue bersama seorang teman (sebut saja dia Bejo) nonton The Conjuring tanggal 27 Juli kemaren (pretty much a week after the movie released). Dan sampe sekarang gue masih agak nyesel kenapa gue milih The Conjuring instead of The Wolverine....

Nyesel bukan karena The Conjuring jelek. Nggak sama sekali bukan karena itu. Melainkan karena abis nonton The Conjuring gue berlinangan air mata. Air mata bahagia dan ketakutan.

Bahagia karena gue sama sekali nggak ngeduga jalan cerita dari film ini and at the same time, gue takut banget di atas lemari baju gue bakalan ada anak kecil yang duduk diatasnya:-(

Spolier sedikit, The Conjuring bercerita tentang pasangan paranormal investigators asal Amerika Serikat, Ed dan Lorraine Warren yang berusaha nyelamatin keluarga Perron. Keluarga dengan lima anak perempuan yang tinggal di Harrisville, Rhode Island. The Warrens trying to save The Perrons because they had a really increasingly disturbing events in their house.

Awalnya, kejadian-kejadian aneh di keluarga Perron cuma berupa anjing mereka yang mati mendadak, semua jam di rumah yang mendadak berhenti pukul 3 : 07 dan suara ketukan-ketukan aneh. 

Tapi makin lama, terror di rumah ini makin menjadi. Dari kaki dan tangan Mrs.Perron yang sering mendadak lebam, kaki yang ditarik pas lagi tidur (kebayang nggak sih lagi tidur enak-enak terus kaki lo ditarik sama invisible peeps gitu?) dan yang paling horor sih menurut gue adalah si anak bungsu, April Perron.

April nemuin kotak musik tua di rumah baru mereka. Dia juga bilang dapet temen baru yang cuma bisa dilihat kalo kita muter kotak musiknya. Temennya itu akan muncul saat musik dari kotak musik berhenti.

Umm.... guess who's April's new friend?
Penasaran sama filmnya? Well.... kalo kata iMDB sih...


Ratingnya 8!


Yang bikin lo bakalan tambah parno adalah, film ini 'based on true story'. Berdasarkan kisah nyata. Gila, gue nggak kebayang gimana rasanya tinggal di rumah dengan terror dari arwah pemuja setan semacam ini.


And as for me, The Conjuring Rated 4 out of 5! Selamat nonton kawan-kawan!